Photo by Cytonn Photography on Unsplash
Pertanyaan interview business development terkadang memang cukup sulit untuk dijawab oleh para calon pelamar terlebih khusus bagi fresh graduate.
Bukan tanpa alasan, posisi business development ini selain bergelut dalam bidang marketing, tapi juga memerlukan kemampuan untuk menganalisis dan melakukan strategis bisnis bagi perusahaan yang cukup kompleks, loh!
Nah, biar kamu dapat melalui tahapan interview secara maksimal dan berjalan lancar, maka simak pertanyaan interview business development dan tips menjawabnya berikut ini!
Pertanyaan interview business development pertama yang kerap kali ditanyakan oleh rekruter yaitu mengenai tren dalam dunia bisnis.
Hal ini karena perkembangan dunia bisnis saat ini kian pesat, oleh karena itu sebagai seorang yang akan bekerja dalam posisi business development dituntut untuk selalu memantau perkembangan pasar yang potensial agar bisa menciptakan strategi yang inovatif.
Nah, melalui pertanyaan interview business development ini, seorang perekrut akan melihat sejauh mana kemampuan kamu dalam menjaga bisnis supaya menjadi lebih maju dalam inovasi untuk menjangkau pasar.
Tips untuk menjawab jenis pertanyaan interview business development yang satu ini yaitu kamu bisa memperlihatkan bahwa kamu selalu update terhadap berita atau strategi-strategi dalam bisnis terbaru.
Photo by Blake Wisz on Unsplash
Perbedaan antara business development dengan sales juga merupakan salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh rekruter saat kamu berada dalam interview pada posisi ini.
Seorang rekruter ingin mengetahui sejauh mana pemahamanmu dan pengalaman kerjamu dalam bidang bisnis sehingga pertanyaan interview business development ini penting untuk dijawab dengan sebaik mungkin.
Saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa BD atau business development yaitu pekerjaan dari seorang sales. Padahal, BD adalah proses menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan melalui pelanggan, relasi bisnis, dan juga pasar.
Sedangkan sales memiliki tanggung jawab yang hanya berfokus pada penjualan dan pemasaran produk saja.
Pertanyaan interview business development yang satu ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana cara kerja yang kamu terapkan berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
Sebagai seorang yang bekerja sebagai business development, wajib memiliki kemampuan dalam memikirkan strategi bisnis dalam jangka panjang yang diiringi oleh perkembangan penjualan.
Tips untuk menjawab pertanyaan interview business development ini yaitu:
Photo by Carlos Muza on Unsplash
Contoh pertanyaan interview business development jenis ini biasanya akan dilontarkan rekruter kepada seorang kandidat pelamar yang sudah memiliki pengalaman di bidang business development sebelumnya.
Tentunya seorang business development yang baik dapat memiliki kemampuan dalam keterampilan analitis yang tajam, agar bisa memungkinkan mereka dalam membuat keputusan penting dan merencanakan strategi berdasarkan data dan perkiraan yang ada.
Lantas, apa saja yang harus kamu sampaikan saat menjawab pertanyaan interview business development tersebut? Jawaban yang tepat yaitu dengan memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor apa saja yang berperan termasuk penganggaran, estimasi, dan tren pasar yang muncul.
Menjual produk dan layanan menjadi salah satu hal yang penting dilakukan. Namun, menemukan solusi kreatif untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan juga penting.
Pertanyaan ini memungkinkan kandidat pelamar untuk menceritakan bagaimana cara mereka dalam mempelajari maupun mengevaluasi apa yang memang dicari oleh pelanggan terhadap produk atau layanan tersebut.
Nah, di sini kamu bisa menjawabnya dengan menonjolkan kemampuan kerja sama kamu antar divisi agar bisa membicarakan permasalahan tersebut pada tim pengembangan produk.
Negosiasi kesepakatan dan meninjau proposal adalah komponen kunci untuk setiap peran dari business development.
Ada juga peluang untuk bernegosiasi dalam hal transaksi penjualan, yang merupakan tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan yang harus dibiasakan oleh kandidat.
Lantas, bagaimana cara untuk menjawab jenis pertanyaan interview business development ini? Jangan panik, tipsnya yaitu kamu dapat menjawabnya berdasarkan pengalamanmu sebelumnya terkait negosiasi yang telah berhasil dilakukan.
Tidak perlu menjawabnya dengan terlalu bertele-tele. Melainkan, kamu dapat menjawab pertanyaan interview business development ini dengan memaparkan hasil dari negosiasi tersebut berdasarkan metrik angka yang terukur.
Pertanyaan interview business development ini dirancang untuk menilai seberapa fasih kamu saat menangani penolakan.
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini yaitu dengan menjawabnya dengan membahas situasi tertentu, di mana kamu dapat mempelajari pengalaman dari kondisi tersebut agar bisa terus bergerak maju. Sebagai contoh, kamu bisa saja menceritakan pengalamanmu ketika mengikuti organisasi mahasiswa yang mungkin pernah bersinggungan dengan divisi sponsporship, dimana kamu pernah ditolak ketika mencari sponsor.
Kamu juga dapat menjelaskan sedikit tentang apa saja hal yang menyebabkan kamu kehilangan klien tersebut dan juga berikan solusinya.
Pertanyaan interview business development ini dirancang untuk membantu rekruter menilai keterampilan task management kamu, loh!
Pertanyaan ini juga akan membantu si rekruter atau pewawancara untuk membantu mereka dalam mengevaluasi seberapa sukses kamu dalam mengelola banyak hubungan untuk kepentingan business development.
Tips untuk menjawabnya adalah dengan menjelaskan bagaimana proses menggaet pelanggan yang baru ini sesuai dengan produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan (bisa dari strategi door-to-door, email marketing, coldcalling, dll). Setelah berhasil mendapatkan pelanggan baru, jelaskan bagaimana strategimu untuk tetap mempertahankannya. Disini kamu bisa menonjolkan kemampuanmu dalam menjaga komunikasi baik kepada pelanggan yang telah melakukan “repurchase” atau pelanggan baru.
Photo by Clay Banks on Unsplash
Pertanyaan ini memang cukup sering muncul dan seringkali membuat para kandidat kesulitan dalam menjawabnya.
Oleh karena itu, agar bisa menjawab pertanyaan interview business development yang satu ini kamu bisa menonjolkan kelebihan diri misalnya seperti memiliki kemampuan komunikasi yang baik hingga kemampuan analitik.
Sedangkan untuk menjawab kelemahan, usahakan untuk menjawab kelemahan yang tidak terlalu berkaitan dengan posisi business development dan jangan lupa untuk sertakan solusi untuk mengatasinya, ya!
Pada umumnya, posisi BD membutuhkan kemampuan menguasai tools seperti Microsoft Excel.
Nah, pada Microsoft Excel itu sendiri terdapat pula berbagai macam program yang perlu kamu ketahui sebagai business development misalnya seperti Vlookup yang berfungsi untuk mencari data dari tabel Pivot untuk menganalisa, dan Solver yang digunakan sebagai pembuat tabel statistik.
Untuk menjawab pertanyaan jenis ini, jawablah secara jujur apa saja tools yang kamu benar-benar kuasai supaya tidak akan menyulitkanmu saat diterima bekerja nanti.
Itulah beberapa contoh pertanyaan interview business development dan juga tips menjawabnya yang sering ditanyakan oleh rekruter saat menjalani proses interview pada posisi business development.
Persiapkan dirimu semaksimal mungkin dan semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya!