Image by rawpixel.com on Freepik
Seperti yang sudah kita ketahui, Scriptwriter adalah profesi penulis yang punya tugas membuat script atau naskah. Tapi, naskah yang dibuat Scriptwriter gak melulu soal film atau drama, lho. Masih banyak banget konten di industri hiburan dan bahkan bisnis, yang butuh script, dan tentunya seorang Scriptwriter. Penasaran?
Nah, di artikel kali ini, Prosple bakal ajak kamu mengenal profesi Scriptwriter secara lebih dalam. So, buat kamu yang tertarik sama profesi ini, pastikan baca sampai tuntas ya!
Pengertian sederhana dari Scriptwriter adalah seorang penulis naskah. Scriptwriter biasanya menulis berbagai naskah yang berisi storyline atau narasi yang dibutuhkan untuk film, acara TV, radio, games, dan bahkan iklan.
Perusahaan biasanya membutuhkan Scriptwriter untuk mengembangkan naskah yang dibutuhkan dari suatu tema konten yang akan atau sedang mereka kembangkan.
👉 Baca Juga: Ini Dia 4 Macam Profesi Penulis yang Makin Populer di Industri Digital. Kamu Tertarik yang Mana nih?
Pastinya kamu gak asing juga kan dengan istilah Screenwriter? Atau bahkan seringkali mengartikan Scriptwriter sama dengan Screenwriter? Well, sebenarnya kamu gak sepenuhnya salah. Kedua titel profesi ini memang sering sekali digunakan secara bergantian, terutama di industri film.
Tapi, kedua profesi ini ternyata punya perbedaan lho. Penggunaan kata Screenwriter biasanya merujuk pada penulis skenario yang menciptakan naskah atau skenario yang secara khusus digunakan untuk film, acara tv, teater, atau karya kreatif lainnya.
Screenwriter bisa saja disebut Scriptwriter, tapi scope tugas dan hasil karyanya hanya terbatas pada film, teater, dan acara tv.
Sementara itu, Scriptwriter mencakup scope yang lebih luas. Scriptwriter bukan hanya menulis skenario film atau acara TV, tapi bisa juga menulis naskah untuk video edukasi, radio, narasi video games, dan iklan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa seorang Scripwriter gak melulu berhubungan dengan layar lebar. Profesi ini punya cabang pekerjaan yang banyak banget untuk dieksplor.
Seperti halnya profesi penulis lain, tugas utama Scriptwriter adalah menulis. Dalam hal ini menulis script atau naskah untuk dijadikan arahan dalam pembuatan konten. Tapi, tugas Scriptwriter ternyata lebih dari itu! Berikut ini adalah beberapa tugas yang diemban oleh seorang Scriptwriter:
a. Membuat konsep dan ide naratif
b. Mengkurasi adaptasi media tertentu agar sesuai dengan kriteria naskah. Baik itu dalam media film, televisi, video, games, ataupun iklan
c. Menulis dan mengedit naskah sesuai tema dan konsep yang ditentukan
d. Mengikuti kerangka naskah dengan jeda babak yang sudah ditentukan
e. Menerima kritik dan review, sekaligus mencatatnya untuk keperluan draft naskah selanjutnya
f. Berkolaborasi dengan beberapa pihak yang punya posisi signifikan. Misalnya, produser, direktor, dan lainnya
g. Proofreading, mengedit, dan memastikan script atau naskah yang dibuat bebas dari typo, artikulasi kata yang misleading, dan lainnya.
f. Merevisi naskah jika diperlukan
1. Komunikasi
Meskipun skill utama sebagai seorang penulis adalah writing skills yang mumpuni, seorang Scriptwriter juga tidak bisa lepas dari pentingnya skill komunikasi. Pasalnya, Scriptwriter perlu untuk bisa berkomunikasi secara efektif, terutama dalam proses pembuatan naskah. Scriptwriter tetap perlu berkomunikasi dengan produser, direktor, dan pihak lainnya supaya naskah yang dibuat sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan. Kemampuan komunikasi Scripwriter juga dibutuhkan dalam hal hasil karyanya itu sendiri. Misalnya, bagaimana seorang Scriptwriter bisa membuat maksud dan pesan dari naskah yang dibuat, sehingga bisa menjangkau pemahaman audiens.
2. Berpikir Kreatif
Scriptwriter yang baik perlu punya kemampuan untuk selalu berpikir kreatif, penuh imajinasi, dan inovatif. Kreativitas yang dimiliki Scriptwriter pasalnya dibutuhkan banget untuk bikin hasil naskahmu selalu fresh, menarik, dan juga tetap relevan di mata audiens.
3. Mampu beradaptasi
Sudah jadi hal umum kalau setiap penulis dituntut untuk bisa fleksibel dan mudah beradaptasi, terutama dalam hal pemilihan genre, tipe, dan gaya tulisan. Maka dari itu, penting sekali untuk Scriptwriter mau mencoba menulis beragam script yang ditawarkan. Bukan saja hal ini bisa membantu untuk melengkapi portofolio, tapi juga bakal membantumu untuk bisa jadi penulis yang fleksibel.
4. Disiplin
Satu lagi skill yang perlu banget dimiliki jika kamu tertarik jadi Scriptwriter, yaitu disiplin. Kamu perlu memastikan bahwa kamu cukup disiplin untuk bisa menyelesaikan naskahmu sesuai dengan deadline yang ditentukan. Bukan hanya memastikan naskah sesuai deadline, tapi pastikan juga untuk memastikan bahwa naskah yang dibuat adalah naskah yang terbaik.
👉 Baca Juga: Bagaimana Mengasah dan Menonjolkan Soft Skill Saat Melamar Kerja?
Untuk bisa jadi Scriptwriter yang handal, tentunya gak bisa dicapai dalam sekejap. Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk akhirnya memulai karir sebagai Scriptwriter. Berikut ini adalah beberapa tips dan langkah yang bisa kamu lakukan untuk bisa jadi seorang Scriptwriter:
a. Tempuh pendidikan yang relevan
Meskipun untuk jadi Scriptwriter bisa berasal dari berbagai disiplin ilmu, tapi gak ada salahnya buatmu untuk belajar di beberapa bidang terkait. Misalnya, komunikasi, penulisan kreatif atau sastra, film, dan lainnya.
Pendidikan yang dimaksud juga tidak melulu harus pendidikan formal, kamu bisa juga mengambil berbagai kursus online yang saat ini sudah banyak disediakan di berbagai platform.
Pendidikan ataupun kursus yang kamu ambil, tidak hanya menambah pengetahuanmu tentang scriptwriting, tapi kamu juga bisa mendapat sertifikat yang bisa jadi bukti bahwa kamu punya kompetensi di bidang ini.
b. Bangun portofolio
Penulis adalah salah satu dari sekian banyak profesi yang butuh portofolio. Tak terkecuali Scriptwriter.
Bagi Scriptwriter pemula, kamu bisa meriset tren menulis, metode dan teknik yang lagi populer di industri ini. Lalu, kamu bisa mencoba menulis naskahmu sendiri. Kamu bisa coba menulis naskah untuk konten video, iklan, film pendek, dan lainnya.
Setelah hasil naskahmu sudah cukup banyak, kamu bisa menyusunnya dalam berbagai format portofolio. Tapi, kamu bisa mulai coba dulu dengan portofolio format digital atau online.
👉 Baca Juga: Jobseeker Tips; Perlukah Memiliki Portofolio untuk Melamar Kerja?
c. Apply berbagai lowongan Scriptwriter
Banyak sekali lowongan Scriptwriter yang bisa kamu lamar. Mulai dari Scripwriter untuk industri hiburan, marketing, konten digital, dan lainnya. Kamu bisa manfaatkan berbagai job platform, seperti Prosple untuk menemukan beragam lowongan Scriptwriter yang disediakan.
Sumber:
What Does a Scriptwriter Do? With a Guide on How To Become One
How To Become a Compelling Scriptwriter
Screenwriter vs. Scriptwriter | What’s the Difference?
Apply ke berbagai lowongan kerja di bawah ini yuk 🚀