Updating Results

Apa itu Quality Assurance: Pengertian, Tugas, Perkiraan Gaji untuk Fresh Graduate

Hidayati

Careers Commentator
Ada berbagai profesi yang berhubungan dengan proses produksi produk ataupun layanan, tak terkecuali profesi Quality Assurance. Lantas, profesi seperti apa sih Quality Assurance itu? Simak artikel ini untuk informasi lengkapnya!

Photo by John Schnobrich on Unsplash

Apa itu Quality Assurance?

Quality assurance atau QA adalah salah satu proses dari manajemen mutu yang dilakukan untuk memastikan kualitas produk atau layanan sudah sesuai dengan standar kualitas perusahaan dan kebutuhan konsumen. Quality Assurance biasanya terdiri dari proses penetapan standar kualitas produk atau layanan, guidelines, dan berbagai prosedur yang dilakukan untuk menjaga kualitas produk sesuai dengan standar yang ada. 

Lantas, apa itu yang dimaksud dengan orang yang berprofesi Quality Assurance? Seorang Quality Assurance adalah pihak yang punya tanggungjawab untuk menginspeksi dan memastikan proses produksi produk atau layanan udah sesuai dengan standar yang ditentukan perusahaan. Pekerjaan seorang quality assurance biasanya bakal mencakup monitoring pembuatan produk, mencatat masalah mutu produk, dan merencanakan proses produksi supaya meminimalisir defect pada produk dan meminimalisir diharuskannya rework untuk sebuah produk. Sederhananya, pekerjaan quality assurance mencakup perencanaan, monitoring, dan pencatatan proses produksi sebuah produk ataupun layanan. 

👉 Baca Juga: Kenali Data Architect adalah Profesi IT dengan Prospek yang Menjanjikan

Tugas Quality Assurance

Tugas seorang Quality Assurance umumnya adalah memastikan bahwa produk atau layanan yang diproduksi dan dikembangkan sudah sesuai dengan standar yang ada. Sekaligus memastikan tidak adanya kekurangan pada produk atau layanan dan bisa memenuhi ekspektasi para konsumen. Ini membantu perusahaan pun mendapat penilaian yang baik dari konsumen. Karena dari kualitas produk yang baik, bisa membuat konsumen menjadi loyal dan kemungkinan repurchase pun semakin tinggi. Selain itu, beberapa tugas umum Quality Assurance lainnya adalah sebagai berikut:

1. Mengaudit proses produksi untuk memastikan peraturan dan standarisasi dipenuhi

2. Memastikan dokumentasi audit dan proses manufaktur selalu diperbarui

3. Menyusun rencana Standar Operasional Prosedur atau SOP untuk proses produksi 

4. Memastikan proses produksi produk atau layanan sesuai dengan SOP dan kebutuhan konsumen

5. Menganalisis setiap error, bug, deffect, atau kekurangan produk lainnya

6. Mencari sumber masalah produk dan mengatasinya sesuai dengan standarisasi atau pedoman perusahaan

7. Meninjau, menyetujui, dan mengomunikasikan masalah kualitas produk serta tindakan perbaikan yang perlu dilakukan kepada perusahaan

Tentunya, tugas khusus seorang Quality Assurance bakal berbeda-beda tergantung pada produk yang diproduksi. Maka dari itu, profesi Quality Assurance pun punya titel yang beragam. Misalnya Content Quality Assurance, Software Quality Assurance, Web Quality Assurance, dan lainnya. 

Pentingnya Seorang Quality Assurance Di Suatu Bisnis atau Perusahaan

Quality Assurance memudahkan untuk mengidentifikasi masalah mutu produk secara dini. Pengidentifikasian masalah mutu secara dini kemudian bakal memudahkan untuk menentukan perubahan dari proses manufaktur yang perlu diperbaiki. Perbaikan masalah mutu dari awal pun akhirnya bisa membantu menekan biaya produksi, karena gak diperlukannya lagi rework.

Selain itu, quality assurance juga punya posisi penting untuk memastikan ekspektasi konsumen terhadap produk bisa terpenuhi dan memastikan keamanan produk atau layanan yang disediakan perusahaan.

Syarat dan Kualifikasi untuk Jadi Quality Assurance

Beragamnya jenis profesi Quality Assurance, tentunya punya pengaruh ke skill dan kualifikasi yang perlu kamu miliki secara khusus. Tapi, tenang! Selain kualifikasi khusus, berikut ini skill dan kualifikasi umum yang setidaknya perlu banget kamu miliki jika tertarik berkarir jadi Quality Assurance:

a. Berpikir kritis

b. Fokus pada detail

c. Punya kemampuan analisis yang baik

d. Punya kemampuan problem-solving yang baik

e. Berkomunikasi dengan baik secara verbal ataupun non-verbal

f. Mampu bekerja dalam tim

g. Paham di bidang project management dan database management

i. Computer-savvy (pandai mengoperasikan komputer)

👉 Baca Juga: Mengenal Procurement. Definisi, Proses, Tugas & Tanggung Jawabnya

Cara Menjadi Quality Assurance

Sama halnya seperti kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi Quality Assurance. Tahapan untuk bisa menjadi Quality Assurance pun sebenarnya bergantung pada bidang produksi apa yang akan kamu tekuni. Apakah Software Quality Assurance, Content Quality Assurance, atau QA lainnya. 

Yuk, kita kupas satu per satu tips dan cara menjadi Qualitu Assurance. 

1. Tuntaskan pendidikan yang relevan

Untuk menjadi seorang Quality Assurance, jenjang pendidikan jadi satu hal yang penting. Profesi ini tidak bisa secara umum dimasuki oleh semua jurusan pendidikan. Perusahaan biasanya akan memberikan syarat atau kualifikasi pendidikan tertentu untuk calon karyawannya. Misalnya untuk Software Quality Assurance, perusahaan akan memberikan requirement minimal pendidikan jenjang S1 dengan jurusan yang berhubungan dengan ilmu-ilmu berbasis teknologi dan IT. Misalnya, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, dan jurusan STEM lainnya. 

Perusahaan juga seringkali memberikan preferensi kandidat yang punya sertifikasi quality assurance. Misalnya Certified Associate in Software Testing (CAST), Certified Test Engineer (CSTE), dan Certified Software Quality Analyst (CSQA). 

2. Ikut program internship

Untuk menjadi seorang Quality Assurance, kamu perlu memanfaatkan waktu selama kuliah untuk ikut program internship/magang yang relevan dengan posisi ini. Pengalaman internship ini nantinya bisa jadi poin plus di CV kamu. Pengalaman internship di posisi yang sejalan juga bisa jadi cara kamu mengenal lebih tentang pekerjaan Quality Assurance. Kamu juga bisa nih mengasah skill yang diperlukan untukmu jadi seorang Quality Assurance nantinya, baik itu soft skill ataupun hard skill.

3. Kembangkan kemampuan teknikal

Kemampuan teknikal yang berhubungan dengan Quality Assurance bisa kamu dapatkan melalui program praktik kerja atau magang yang kamu ikuti semasa kuliah. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan kemampuan teknikal melalui kursus ataun online courses yang bisa kamu ikuti dan pelajari secara mandiri. Apalagi saat ini sudah banyak banget kelas online yang bisa kamu akses dengan mudah, baik itu berbayar ataupun secara gratis.

4. Kuasai skill dan dapatkan sertifikasi keahlian

Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman magang atau kerja yang relevan, perusahaan juga seringkali memberikan preferensi kandidat yang punya sertifikasi quality assurance. Misalnya Certified Associate in Software Testing (CAST), Certified Test Engineer (CSTE), dan Certified Software Quality Analyst (CSQA). 

Gaji Quality Assurance

Quality Assurance jadi profesi yang cukup penting di berbagai perusahaan. Posisi ini punya tugas dan tanggungjawab yang penting dari baiknya kualitas produk di mata konsumen. Maka dari itu, gaji yang ditertima seorang Quality Assurance memang cukup menjanjikan, terlebih untuk para fresh graduate. Gaji untuk seorang entry-level Quality Assurance, bisa mencapai 5 juta hingga 11 juta tiap bulannya.

👉 Baca Juga: Rata-Rata Gaji Fresh Graduate di Berbagai Bidang: Bisa Sampai 2 Digit Gak Sih?

Sumber:

How To Become a QA Engineer
What is quality assurance and why is it so important?