Tahu gak sih kalau saat ini, profesi yang terkait dengan pengolahan informasi dari big data menjadi profesi yang populer dan paling banyak dicari di era digitalisasi seperti saat ini?
Bahkan, menurut Harvard Business Review profesi yang berkaitan dengan data menjadi profesi paling “seksi” di abad 21 ini, loh!
Oleh karena itu, tren profesi mengenai big data sangat digandrungi oleh generasi muda khususnya tahun ini, terutama bagi para fresh graduate.
Data analyst adalah orang yang meneliti dan menganalisis informasi menggunakan alat analisis data.
Seorang Data Analyst juga bertanggung jawab dalam menganalisis data numerik, mengolah dan menerjemahkan data yang ada ke suatu laporan yang bisa mudah dipahami oleh perusahaan.
Selain itu, data yang sudah diolah juga akan digunakan untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik, terkait hal-hal tertentu misalnya strategi penjualan, pemasaran, dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui apa itu Data Analytics, selanjutnya kamu harus mengetahui juga mengenai empat jenis analisis data (data analytics) yaitu sebagai berikut:
Untuk memeriksa apa saja yang pernah terjadi di masa lalu seperti pendapatan bulanan, penjualan triwulanan, lalu lintas situs web tahunan, dan lain sebagainya. Jenis temuan dari data ini juga dapat memungkinkan perusahaan untuk melihat tren.
Jenis data analytics ini yaitu mempertimbangkan mengapa sesuatu terjadi dengan membandingkan kumpulan data deskriptif untuk mengidentifikasi dependensi dan pola. Hal ini dapat membantu perusahaan menentukan penyebabnya apakah hasil positif atau negatif.
Yaitu menentukan kemungkinan hasil dengan mendeteksi kecenderungan dalam analisis deskriptif dan diagnostik.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan proaktif seperti menjangkau pelanggan yang kemungkinan tidak akan memperbarui kontrak, dan lain sebagainya.
Mencoba untuk mengidentifikasikan tindakan bisnis apa yang harus diambil. Jenis analisis ini memberikan nilai signifikan dalam kemampuan untuk mengatasi masalah potensial atau tetap berada di depan tren industri.
Namun, analisis ini sering kali membutuhkan penggunaan algoritma yang lebih kompleks dan teknologi yang canggih seperti machine learning.
Dilansir dari Investopedia, seorang Data Analyst memiliki tugas untuk mengambil segudang data dan menyelidikinya untuk melihat tren, membuat perkiraan, dan mengelola data maupun informasi untuk membantu perusahaan untuk membuat keputusan bisnis dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab seorang Data Analyst:
Menurut Northeastern, Adapun skill atau keterampilan yang terdiri dari hard skill maupun soft skill yang sepatutnya dikuasai oleh calon Data Analyst, di antaranya:
Berikut ini merupakan jenjang karier yang bisa kamu dapatkan jika menjadi seorang Data Analyst, yaitu sebagai berikut:
Jika kamu memiliki skill serta pengalaman di bidang data analyst yang masih sedikit, kamu bisa memulai karier awal sebagai Data Analyst Entry Level di mana kamu hanya mendapatkan jobdesc yang tidak terlalu sulit dan masih tergolong sederhana.
Setelah kamu sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup di bidang data analyst, memiliki skill dan keterampilan yang baik mengenai analisis data, saatnya kamu menjadi seorang Data Analyst Junior. Tentunya pekerjaan yang akan kamu dapatkan akan lebih kompleks dibandingkan entry level.
Apabila kamu sudah memiliki pengalaman dan skill yang mumpuni, bekerja sebagai Data Analyst yang memiliki jam kerja tinggi, kamu dapat naik jabatan dan bekerja sebagai Data Analyst Senior.
Sebagai Data Analyst Senior, kamu akan mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang besar seperti menjembatani antara pihak manajemen perusahaan dan tim data analyst pada perusahaan.
Profesi sebagai Data Analyst memang cukup menjanjikan. Berdasarkan data dari salah satu job portal internasional, rata-rata gaji bagi seorang Data Analyst di Indonesia untuk fresh graduate berada di kisaran Rp. 5.500.000 untuk wilayah Jabodetabek.
Apabila kamu sudah mempunyai pengalaman kerja sebagai Data Analyst selama 3 tahun, kamu bisa mendapatkan gaji yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp. 10.000.000.
Nah, profesi sebagai Data Analyst gak hanya dibutuhkan dalam negeri saja, namun banyak juga perusahaan-perusahaan luar negeri yang siap merekrutmu dan tentunya menawarkan gaji dan benefit yang lebih menggiurkan, loh!
Itulah penjelasan singkat seputar Data Analyst yang mencakup pengertian, tanggung jawab, skill, dan jenjang kariernya. Apakah kamu merasa cocok dengan profesi di bidang IT ini?
Jika ingin berkarier sebagai Data Analyst, kamu bisa melamar kerja melalui lowongan kerja yang ada di Prosple, ya!