Contoh CV Data Analyst - Karier yang profesional tidak bisa lepas dari adanya CV yang profesional pula. Bahkan, jika kamu sudah memiliki segudang pengalaman kerja yang mengesankan, ternyata masih tidak menjamin untuk lolos CV screening, loh!
Oleh karena itu, biar kamu gak salah nulis CV khususnya pada CV Data Analyst, berikut ini tips yang bisa kamu terapkan melalui contoh CV Data Analyst yang telah diterima intern di Bank Indonesia berikut ini!
Baca juga: Apa itu Data Analyst? Pengertian, Tanggung Jawab, Skill dan Jenjang Kariernya
Informasi diri ini mencakup nama lengkap, nomor telepon, email, alamat dan sosial media profesional seperti LinkedIn.
Khusus penulisan nama, aturlah ukuran font lebih besar dibandingkan informasi lainnya yang ada di CV Data Analyst kamu.
Kelengkapan informasi ini sangat penting dan jangan sampai lupa untuk ditulis. Alamat email yang dicantumkan juga sebaiknya menggunakan email yang profesional, ya!
Alamat yang perlu dicantumkan ialah nama kota domisili saat ini dan tidak perlu menuliskan nama jalan dan nomor rumah.
Pastikan juga bahwa semua informasi yang kamu cantumkan pada CV Data Analyst tersebut dapat dihubungi oleh pihak HR.
Tuliskan ringkasan atau beberapa kalimat singkat yang menjelaskan skill maupun ketertarikanmu di bidang data analyst maupun bidang lain yang relevan dengan posisi yang akan kamu apply.
Berikut ini merupakan contoh CV Data Analyst pada bagian ringkasan atau summary:
Pada bagian pendidikan, cantumkan nama Perguruan Tinggi, tahun masuk dan jika kamu mengikuti program seperti pertukaran pelajar, kamu juga bisa mencantumkannya, ya!
Selain nama Perguruan Tinggi atau Universitas, jangan lupa untuk menuliskan jurusan kuliah. Pada umumnya, seorang Data Analyst memiliki latar belakang pendidikan di jurusan ekonomi atau statistika.
Kemudian, jika kamu mempunyai IPK atau GPA yang baik misalnya di atas 3.5, kamu juga bisa mencantumkannya di CV. Namun, jika tidak terlalu tinggi kamu bisa kok untuk tidak mencantumkannya.
Berikut ini contoh latar belakang pendidikan bagi CV Data Analyst:
Salah satu faktor yang menjadi daya tarik rekruter ketika melihat CV Data Analyst tak lain ialah pengalaman kerja. Memang, bagi fresh graduate biasanya belum memiliki banyak pengalaman kerja profesional.
Oleh karena itu pengalaman mengerjakan project, menjadi volunteer, dan lain sebagainya bisa dituliskan pada CV Data Analyst.
Ada baiknya, buatlah poin-poin untuk menjabarkan singkat apa saja pencapaianmu dengan angka seperti contoh CV Data Analyst di bawah ini, selama menjabat pada role sebelumnya.
Menulis beberapa pengalaman organisasi selama berkuliah memang merupakan hal yang tidak wajib untuk dituliskan pada CV Data Analyst.
Namun, jika kamu masih berstatus sebagai fresh graduate memiliki pengalaman organisasi cukup penting untuk dimasukan dalam CV Data Analyst.
Disamping kamu telah memiliki hard skill dan pengalaman yang cukup mengesankan, para rekruter juga sangat menyukai para calon kandidatnya yang aktif dalam berorganisasi.
Hal ini akan membuktikan bahwa si calon kandidat tersebut bisa bekerja dalam tim, dan berbagai soft skill lainnya yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan dalam organisasi tersebut.
Baca juga: 10 Manfaat Ikut Organisasi Kampus Bagi Mahasiswa
Lantas, apa saja kriteria yang baik untuk menuliskan pengalaman organisasi pada CV Data Analyst?
Contohnya seperti:
Jika ingin membuat CV Data Analyst kamu menjadi semakin kaya, kamu juga bisa mencantumkan publikasi jurnal yang telah kamu buat selama berkuliah.
Contohnya:
Pernah mengukir prestasi selama menjadi mahasiswa memang bisa menjadi poin plus kamu di mata rekruter.
Misalnya kamu pernah menyandang gelar sebagai mahasiswa berprestasi maupun penghargaan lainnya yang mendukung skill di bidang data analyst dan lainnya.
Tuliskan nama penghargaan yang didapatkan, nama instansi penyelenggara, dan juga tahun penghargaan tersebut diberikan.
Kemampuan dalam bekerja terbagi menjadi dua yaitu hard skill dan soft skill. Baik hardskill dan softskill akan saling melengkapi, kamu tidak akan bisa bekerja hanya dengan kemampuan teknis saja, begitupun sebaliknya.
Perlu digarisbawahi juga bahwa kamu tidak perlu menuliskan semua skill yang tidak terlalu kamu kuasai. Tapi, cantumkan beberapa skill yang relevan saja dengan posisi data analyst dan yang benar-benar kamu kuasai serta dapat dipertanggung jawabkan jika kamu diterima bekerja nanti.
Contoh penulisan skill jika ingin melamar sebagai data analyst intern, yaitu sebagai berikut:
Demikian contoh CV Data Analyst yang lolos bekerja sebagai data analyst intern di Bank Indonesia yang bisa menjadi salah satu bahan referensimu jika ingin melamar pada posisi data analyst intern di perusahaan besar.
Baca juga: 6 Cara Menjawab Interview Magang Bagi Mahasiswa
Masih bingung ingin apply sebagai data analyst intern atau mungkin full time di perusahaan apa? Yuk, kunjungi Prosple dan temukan ratusan perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan saat ini!