Updating Results

Apa Saja yang Dilakukan Management Trainee

Asa Citra

Careers Commentator
Program Management Trainee terkenal berat, namun sangat efektif untuk meningkatkan kualitas kinerja kita. Memangnya, apa sajakah yang biasa dilakukan dalam program tersebut?

Program Management Trainee memang banyak menjadi harapan bagi para fresh graduate. Sayangnya, tak sedikit pula yang gugur atau malah memutuskan untuk mundur saat tengah menjalani programnya.

Hal itu tentu saja sungguh sangat disayangkan mengingat besarnya effort yang harus dilakukan calon karyawan untuk bisa lolos. Perusahaan pun cenderung merugi karena mengadakan program semacam itu juga membutuhkan budget yang tidak sedikit.

Agar tidak membuang-buang waktumu, sebaiknya kamu pahami dulu apa saja yang sekiranya akan kamu hadapi dalam program ini nantinya. Dengan begini, kamu dapat mengukur dan mempersiapkan kemampuanmu sendiri.

Job Description Management Trainee

Tugas dan tanggung jawab seorang Management Trainee sangatlah beragam. Jika kondisi mental tidak siap, kamu mungkin akan terkejut dan stress. Langsung saja, kira-kira inilah yang akan menjadi job description saat kamu menjadi Management Trainee nantinya. Tak perlu khawatir, kamu tidak akan dituntut melakukan semuanya secara bersamaan.

1. Mentoring dan Pengawasan Oleh Atasan

Pada awal-awal program, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari seluk-beluk perusahaan. Dalam tahap ini, akan ada senior yang menjadi mentormu. Kamu akan diajak berkeliling untuk memahami alur kerja, ritme bisnis perusahaan, SOP, dan lain sebagainya. 

Ivan Rivaldi

Mega Management Development Program (MMDP) - Bank Mega

"Mentor-mentor yang ada disini juga sangat membantu, dan cukup santai. Karena kebanyakan dari mereka masih seumuran dengan saya, jadi working environment nya sangat cocok untuk berdiskusi sehat."

2. Membantu Pekerjaan Harian Manager

Tujuan dari Management Trainee adalah mempersiapkan karyawan fresh graduate menjadi manajer perusahaan suatu hari nanti. Oleh karena itu, wajar saja jika tugasmu dalam program ini akan berfokus pada kegiatan manajerial. Biasanya, kamu akan diarahkan untuk membantu manajer melakukan tugas-tugas hariannya, seperti:

  • Menghadiri meeting dan membuat notulen
  • Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
  • Berkoordinasi dengan divisi lain atau vendor
  • Identifikasi masalah di lapangan
  • Dan berbagai pekerjaan operasional perusahaan di divisi masing-masing

3. Rotasi ke Setiap Divisi

Untuk memahami seluk-beluk perusahaan secara menyeluruh, kamu akan diposisikan ke hampir setiap divisi yang ada di perusahaan. Kamu juga akan diberi tanggung jawab berbagai posisi secara bergantian agar semakin memahami tantangan yang dihadapi perusahaan dari berbagai sisi. Dalam program Management Trainee perbankan misalnya, kamu akan menjajal pekerjaan sebagai teller, customer service, marketing, dan sebagainya.

Periode rotasi biasanya berlangsung selama beberapa minggu untuk setiap divisi. Manager dari masing-masing divisi itulah yang nanti akan mengawasi kinerja selama di situ.

4. Training

Kamu juga akan banyak mengikuti kelas pelatihan dan pendidikan selama program Management Trainee. Materi training pun cukup beragam, baik itu soft skill maupun hard skill. Namun, pada awal periode, biasanya training lebih banyak di bidang hard skill yang sesuai dengan bisnis perusahaan. Yang menjadi tantangan di sini adalah seberapa cepat kamu mampu mempelajari hal baru.

Terkadang, training-training yang ada terkesan terlalu teoritis dan bertele-tele sehingga banyak Trainee yang menganggapnya remeh. Padahal, training tersebut nantinya akan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas kinerja secara jangka panjang. Apalagi, jika bisnis perusahaan ini bukanlah bidang yang sesuai dengan latar pendidikanmu. Selain itu, hasil training juga akan menjadi bahan penilaianmu di akhir program.

Wayan Rezaldi Widyanatha

ODP Data Science di BNI

"Pas awal-awal masuk menurut saya itu cukup menantang sih, apalagi dengan background saya yang dari teknik fisika, dan tidak tahu mengenai bisnis perbankan. Setelah belajar di training yang awal itu saya jadi lebih ngerti sih dan ternyata cukup menarik juga belajar ilmu ekonomi dan finance. Walaupun memang cukup padat ya, materi yang diberikan itu cukup banyak juga, jadi saya harus bisa menyelesaikan semuanya, termasuk proyeknya tepat waktu." 

5 .Team Project

Urusan management perusahaan tidak akan bisa dilakukan seorang diri. Oleh sebab itu, kemampuanmu dalam bekerjasama akan sangat dilatih dan dinilai perkembangannya. Bahkan, peserta Management Trainee juga akan  menerima tugas berbentuk team project.

Dalam team project, setiap kelompok akan diberi tugas tertentu berikut dengan petunjuk dan hasil akhir yang diharapkan. Selama program Management Trainee berlangsung, kamu akan banyak mendapat tugas semacam ini. Tak jarang, project yang diberikan bersifat real, yang mana akan berpengaruh pada kinerja perusahaan meski hanya dalam skala kecil. 

6. Tugas Individu

Tentu saja, kualitasmu secara individu juga akan diasah dan dinilai. Adapun bentuk tugasnya bisa berupa observasi, membuat analisis, laporan, dan lain sebagainya. Dalam tugas individu, kemungkinan kamu juga akan dibandingkan dengan Trainee lainnya. Tak jarang, project individu ini akan dinilai dengan sistem peringkat.

Oleh sebab itu, berikan usaha terbaikmu dalam mengerjakannya. Namun, pastikan juga kamu bisa bersaing secara sehat. Sikap persaingan yang tidak baik akan menjadi sebuah catatan dalam penilaianmu. Di mata perusahaan, karyawan yang bersaing secara tidak sehat beresiko mengganggu stabilitas ritme kerja. Perusahaan tidak akan segan untuk menggugurkan peserta yang terbukti melakukan kecurangan atau perbuatan tercela dalam bersaing secara internal.

Yohanes Hariadinata

Management Trainee di BRI

"Untuk tugas utama saya di OJT ini adalah observasi. Dari BRI pusat, sudah menyediakan buku/modul, yang disana sudah sangat jelas apa saja objektif harian yang harus dicapai oleh para MT dari hasil observasinya. Di penghujung hari, saya membuat laporan apa saja yang sudah saya pelajari di hari tersebut."

7. Penilaian

Setiap menyelesaikan periode dalam satu divisi, kamu akan dievaluasi secara menyeluruh oleh atasanmu dalam divisi tersebut. Selain penilaian, kamu juga akan menerima kritik, saran, dan sebagainya. Semua penilaian tersebut nantinya akan direview kembali di akhir program Management Trainee. Penilaian akhir akan menjadi penentu apakah kamu pantas diangkat menjadi karyawan tetap atau harus digugurkan.

Tantangan Lain untuk Dihadapi

Management Trainee lebih dari sekedar mengerjakan berbagai tugas. Akan banyak juga tantangan yang harus lalui dengan baik. Trainee yang bisa bekerja dengan baik, belum tentu juga sanggup melalui berbagai tantangan lainnya seperti di bawah ini:

8. Jam Kerja Full Time dengan Ritme Cepat

Semua orang memang sudah paham bahwa bekerja di kantor akan memakan waktu dari pagi sampai sore. Namun, tetap saja banyak fresh graduate yang cukup kewalahan di awal karena belum terbiasa beraktivitas seharian penuh. Apalagi, program Management Trainee seringnya memiliki ritme kerja yang cepat. Sehingga, kamu akan dituntut untuk cekatan. 

9. Masalah atau Tugas Tak Terduga

Setiap hari akan ada tantangan baru. Belum lagi, terkadang ada masalah tak terduga yang harus kamu selesaikan. Anggaplah tantangan ini sebagai kesempatan untuk membuktikan kemampuan diri. Karena, dalam usahamu menyelesaikan masalah akan terlihat kualitasmu dalam bidang kecerdasan, kematangan emosi, kecekatan, komunikasi, dan koordinasi. 

10. Kemungkinan Lembur

Selain bekerja penuh waktu, Management Trainee mungkin juga akan perlu melanjutkan pekerjaan melebihi waktunya. Hal ini terutama terjadi di awal-awal periode karena banyaknya yang harus dikerjakan dan dipelajari. Tak perlu khawatir, lembur ini tidak seharusnya menjadi kebiasaan. Bahkan, perusahaan yang sudah maju dan professional justru jarang menuntut karyawan untuk lembur. 

Program Management Trainee memang penuh tantangan. Selain untuk membuktikan kualitasmu, segala tantangan tersebut juga untuk melatih kemampuanmu agar bisa berkembang pesat. Segala perjuangan pasti akan membuahkan hasil. Yang penting, kamu sudah siap secara fisik dan mental sejak awal agar bisa menghadapinya dengan baik.

 

Originally published on Prosple Indonesia